Tubaba,dimensiberita.news
Dealer Honda di Pulung Kencana Diharapkan Tingkatkan Pengelolaan Sampah karena beberapa waktu yang lalu sampahnya berserakan dipojok depan bagian kanan, Dealer Honda yang berlokasi di Tiyuh Pulung Kencana menjadi perhatian masyarakat setempat terkait persoalan pengelolaan sampah. Warga risih adanya tumpukan sampah di sekitar area dealer yang belum dikelola dengan optimal. (14/5/2025)
Kondisi tersebut dinilai kurang sejalan dengan komitmen kebersihan lingkungan yang selama ini dijaga oleh masyarakat Tiyuh Pulung Kencana. Sejumlah warga menyampaikan harapan agar pihak dealer dapat segera menata dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh pemerintah tiyuh. Hendrawan selaku kepalo Tiyuh ditemui disela-sela kesibukannya, berikan statement Terkait sampah tersebut.
"Kami dari pemerintah Tiyuh memiliki program sedekah sampah yang kami lakukan dua Minggu sekali pada hari Jumat beramai-ramai kumpulkan sampah dan Sampah ini kami ada pengolahan di bank sampah. Terkait yang disampaikan awak media ini sebetulnya kita sudah berikan himbauan supaya sama-sama menjaga kebersihan lingkungan apalagi yang namanya usaha harus selalu bersih dan terjaga jangan sampai sampahnya tidak terurus. "Pungkas Hendrawan.
Lanjutnya, "kami sangat mengharapkan jika ada suatu kendala mari kita bersama mentaati aturan yang ada kita harus hidup selalu bersih. Beberapa hari yang lalu bupati dan wakil beserta seluruh pegawai negeri sipil di Tulang Bawang Barat ini bersama bergotong-royong untuk membersihkan sampah di pulung kencana ini sangat luar biasa jadi kita punya beban moral yang begitu tinggi dan kenapa yang punya usaha tidak menjaga kebersihan dan lingkungan disini.
Pihak dealer Hendra Jaya selaku kepala cabang dealer pulung dikonfirmasi berkilah sampah tersebut berserakan karena suasana libur, "untuk sampah harian disini kita sudah kerja sama dengan dinas DLH kebetulan kemarinkan libur tidak ada pegawai dinas DLH kesini makanya berceceran didepan, sebenarnya sampah in bukan sampah rumah tangga tapi bekas-bekas helm dan sudah diplastikin disitu tapi karena menumpuk jadi kelihatan kotor. "Jelasnya.
Lanjut Hendra, "kita sudah punya izin mulai dari limbah B3, AMDAL kita sudah memiliki izin sebelum usaha kita mulai sebelum pembuatan dealer. "Pungkasnya. Dia juga menjelaskan bahwa izin leb bangunan juga sudah ada.
By adi
0 Komentar